Minggu, 24 Oktober 2010

PUISI hatiku

BIAR.....

BIAR KATA ORANG,
Hingar bingar......pekak telinga ini
Biar kata orang,....
Aku bukan lelaki pecundang....
Biar kata orang,....
Diamlah  aku.....diam.
Yang kutahu.....................
Diam itu emas.

Biar kata orang.......
Kebenaran ...tetaplah  kebenaran.
Emas pun dari batu buram
Dan kusut.......kusut.
Biar kata orang..........
Air suci dan putih itupun....
Dari lumpur hitam.
BIAR KATA ORANG !!!!!!
B I A A A A A A A  A A R R R R R !!!!


Anwar Muhammad, 2010

Minggu, 17 Oktober 2010

AWAS !!!! Penyakit MALARIA Menyerang Para Guru..

 Oleh : Pak Guru Anwar
             Penyakit yang satu ini cukup berbahaya. Disinyalir dapat menurunkan kredibilitas Guru- Guru Indonesia. Dan yang mengkhawatirkan sulit ditemukan obatnya. Kecuali oleh sang Guru sendiri. Ya ... penyakit ini lagi ngetren di sebut MALARIA. Apaan tu ?????
1. M ( Malu Bertanya )
    Guru sekarang banyak yang udah merasa pintaar gitu. Baginya dia adalah yang paling tahu segalanya. Jadi   gak  mau jika harus bertanya, explore, apalagi tanya pada muridnya. Tapi kalo emang bener - bener dah tahu sgalanya. so pasti hebat. Guru ideal deh, pokoknya.
2. A ( Asal Habiskan Jam Ngajar )
    Guru yang satu ini , gak pernah ketinggalan jamnya, atau HP nya. Atau Tu HP disetel Alarm pas jam abis ngajar.Penginnya Teeeeeet tet tet , "Anak - anak waktu kita habis, sampai ketemu  lagi ...." Cape Deh !!!
3. L ( Lupa Bawa Persiapan Bwat Mengajar )
Hem.. amit - amit deh. Pembelajaran bisa kacao ni...Pokoknya .... yang namanya Bekalnya Guru tu Kan Silabus n RPP. Wajib deh .Gak boleh ketinggalan. Ntar di strap ama muridnya.
4. A ( Ahli Bikin Alasan Gak Tepat )
Nah biasanya klo Bpk / Ibu Pengawas datang ,trus tanya RPP .. ... jawab aja : " Maaf bu Ketinggalan" , " Oh semalam kehujanan , jadi Pusing.. ," banyak deh...( pengalaman pribadi ni.. he- he...)
................bersambung besok ya... dah ngantuk ni..
MAJU TERUS GURU INDONESIA

Sabtu, 09 Oktober 2010

PAKEM atau PAKEMI atau PAIKEM ?

Hasil kegiatan Workshop Pengimbasan / On Service Learning oleh Pengawas TK/SD Kec.Blimbing (Pak Zainullah dan Pak Totok)

Pembelajaran bernuansa PAIKEM/PAKEMI / PAIKEM telah lama disosialisasikan dan diimplementasikan. Namun dalam pelaksanaannya DIRASA BELUM MAKSIMA... Beberapa penyebab yang mungkin adalah faktor, ruang belajar ,jumah siswa , bangku yang berhimpitan, atau mungkin guru merasa dg penerapan metode tersebut materi tidak dapat tersampaikan maksimal, atau mungkin guru merasa ada keterbatasan alat penunjang/ media pembelajaran di sekolah, mengganggu kelas sebelah karena cenderung ramai, dan lain-lain.
Padahal apabila diperhatikan dari kaca mata siswa, siswa merasa lebih termotivasi dan semangat dalam proses pembelajaran. Meski, memang tidak dapat dipungkiri siswa cenderung ramai atau riuh selama pembelajaran. Tapi ramai/riunya dalam rangka belajar.

Berangkat dari kondisi riil di atas, sepertinya selalu diperlukan upaya penyegaran dan pengembangan penerapan pembelajaran yang bernuansa PAKEMI/PAIKEM. Kegiatan sejenis Workshop Pengimbasan diharapkan dapat memacu kembali semangat kita untuk lebih semangat membelajarkan siswa. Berdasarkan kegiatan pengimbasan di sekolah, kita diingatkan kembali tentang apa, bagaimana, dan mengapa PAKEMI! Kemudian kita diingatkan kembali tentang teknik penyusunan silabus dan RPP, seperti berikut:




    1. Adapun contoh format RPP seperti berikut:

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    MATA PELAJARAN     :
    KELAS/SEMESTER     :
    ALOKASI WAKTU        :   Jam Pelajaran


    STANDAR KOMPETENSI:
    Tuliskan SK sesuai dengan KD RPP berikut. (Sesuai silabus)

    KOMPETENSI DASAR:
    Tuliskan KD yang dibuat RPP berikut. (Sesuai silabus)
               
    INDIKATOR:
    Tuliskan indikator dari KD tersebut. (Sesuai silabus)
    TUJUAN PEMBELAJARAN:
    ·         Tuliskan tujuan pembelajaran berdasarkan KD/Indikator tersebut.
    ·         Alternatif:
    1. merupakan rincian dari indikator;
    2. beberapa indikator menjadi satu tujuan;
    3. seluruh indikator menjadi satu tujuan;
    4. sama dengan indikator.

    MATERI PEMBELAJARAN:
    ·         Tuliskan kata benda atau kata yang dibendakan sesuai dengan KD dan indikator.
    ·         Ditulis lebih rinci bila dibandingkan dengan silabus.
    ·         Bila materi berupa bacaan, bisa dituliskan judul dan sumber bacaan tersebut.

    METODE PEMBELAJARAN:
    Tuliskan metode yang akan dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran.

    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN:
    ·         Ditulis per-pertemuan.
    ·         Setiap pertemuan terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
    ·         Setiap kegiatan dirinci, lebih rinci dari pada silabus.
    ·         Merupakan langkah-langkah untuk mencapai indikator dan KD.
    ·         Berfokus pada siswa.
    ·         Siswa aktif.
    ·         Merupakan pengalaman belajar.
    ·         Bervariasi (pendekatan, metode, strategi, materi)
    ·         Ada keseimbangan empat keterampilan berbahasa, minimal muncul tiga aspek dan keterpaduan dengan unsur kesastraan atau kebahasaan. (Khusus Bahasa Indonesia).


    A.     Kegiatan Pendahuluan:
    • Ada kegiatan guru untuk menggugah skemata siswa.
    • Ada kegiatan guru untuk memotivasi siswa.
    • Ada kegiatan guru untuk menginformasikan tujuan pembelajaran.
    B.    Kegiatan Inti:
    ·        Berfokus pada siswa, jadi siswa aktif.
    ·        Merupakan pengalaman belajar.
    ·        Rinci dan sistematis.
    ·        Langkah-langkah untuk mencapai indikator dan KD.
    ·        Khusus mata pelajaran BI: ada keseimbangan empat aspek keterampilan berbahasa dan keterpaduan dengan komponen kebahasaan dan kesastraan.
    C.    Kegiatan Penutup:
    • Ada kegiatan refleksi.
    • Ada kegiatan simpulan (hasil pembelajaran).
    • Ada kegiatan pengayaan (terhadap indikator/KD yang dipelajari), misalnya dengan memberikan tugas atau PR yang berkaitan dengan indikator atau KD yang dipelajari.

    ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
    1. Alat/Bahan:
    Tuliskan alat atau bahan yang dipakai dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai indikator atau KD tersebut. Misalnya: TV, radio, tape recorder, teks (puisi, prosa, drama). IPA: mikroskop = alat, cairan = bahan.
    1. Sumber Belajar:
    ·         Tuliskan sumber belajar yang dipakai dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai indikator atau KD tersebut. Misalnya: media cetak (buku, majalah, koran, buletin, tabloit, dll.); media elektronika (radio, televisi, internet); media lingkungan (taman, pasar, dll.), narasumber (polisi, guru, dokter, dll.)
    ·         Data sumber ditulis lebih lengkap bila dibandingkan dalam silabus.

    PENILAIAN
    A.     Tes atau nontes
    ·         Tuliskan jenis dan bentuk tes yang akan dilakukan sesuai indikator dan KD.
    ·         Misalnya: tes tulis 5 soal PG dan 2 soal uraian, tes lisan, tes kinerja, dst. Atau: nontes, skala sikap.
    B.    Soal/Tugas
    ·         Tuliskan soal tes untuk masing-masing tes yang akan dilakukan.
    ·         Tuliskan juga tugas untuk soal kinerja atau portofolio.
    C.    Kunci/Alternatif Jawaban
    ·         Tuliskan kunci jawaban untuk masing-masing soal tes.
    ·         Bila jawabannya merupakan alternatif, tuliskan juga contoh jawaban sebagai alternatif jawaban.
    D.    Skor dan Rubrik
    ·         Skor: ditulis untuk soal yang jawabanya sudah pasti.
    ·         Rubrik: dibuat untuk soal atau tugas yang jawabannya merupakan alternatif.

    Pedoman Pengamatan Kelompok:
    Dibuat bila kegiatan pembelajaran menggunakan metode diskusi.



    Trima kasih kepada Pak.Zainullah dan Pak Totok atas bimbingannya.
    We hope can always share about teaching and learning improvement!

    Semoga melalui penyegaran-penyegaran seperti itu, Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan dan Inovatif (PAKEMI) dapat ditumbuhkembangkan demi kemajuan pembelajaran di Indonesia


    .